Sabtu, 20 Juni 2009

Hari Kesebelas KP

Jumat 19 Juni 2009

Kembali lagi, kami menghubungi Bapak Mushonif untuk menanyakan rencana meninjau pelabuhan. Kapal yang dimaksudkan oleh Pak Mushonif ternyata sudah datang, sehingga kami bisa meninjaunya hari ini…. Kamipun berangkat ke pelabuhan, Perjalanan berlangsung tidak enak (maksudnya emang jalannya ngga enak). Jalan kapur dilanjutkan dengan jalan beton naik turun sejauh 9 km hinga ketemu perempatan dengan jalur Pantura ditempuh dengan sepeda motor. Di sana kami bertemu dengan Bapak Anwar Shodik, perpanjangan tangan Pak Mushonif di pelabuhan. Oleh beliau dijelaskan kegiatan yang berlangsung di pelabuhan, yaitu pengangkutan semen kantong ke dalam kapal, pengangkutan semen curah ke dalam kapal, dan pembongkaran bahan-bahan baku, seperti batu bara dari tempat lain. 

Selanjutnya kami melihat lapangan, di sana terdapat 2 buah silo berkapasitas 6000 ton yang diisi dengan semen curah. Pengisiannya dilakukan dari bulltruck menggunakan bantuan kompresor. Dari silo, semen masuk ke belt conveyor. Belt conveyor ini unik. Saat masih di dalam silo, belt conveyornya masih berbentuk setengah lingkaran, tetapi begitu keluar, belt conveyor sudah menutup menjadi lingkaran sempurna, sehingga semen tidak jatuh. Belt conveyor ini menuju ke billhose yang berfungsi untuk memasukkan semen curah ke kapal pengangkut semen. Setelah selesai tur lapangan, kami minta izin untuk kembali ke pabrik, dan sempat disuguhi gorengan oleh Bapak Anwar Shodik.

Saat itu sudah pukul 11 kurang 20 menit, perjalanan kembali ke pabrik menempuh jalan yang sama dengan perjalanan pergi, tapi bedanya, sekarang angin lebih kencang dan mengambil korban. Nametag dari Fithro (anak TL06) diterbangkan angin… (dan ngurusnya harus di Gresik, sekitar 100 km dari sana). Di pabrik, kami makan di kantin, melaksanakan sholat Jumat, dan mengabsen di perpustakaan kemudian pulang…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar